PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS LABORATORIUM PENGUJIAN BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN

Mirantie Dwiharsanti, Gugum Gumilar, Hendri Siswanto

Sari

Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) sebagai lembaga pengujian yang ditunjuk untuk pelaksanaan SNI Wajib selalu didukung dengan fasilitas mesin/alat uji.. Namun pengadaan fasilitas mesin/alat uji tidak didukung dengan perencanaan tata letak fasilitas yang baik. Mesin/alat uji ditempatkan tanpa memperhatikan fungsi mesin/alat uji. Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan perancangan ulang tata letak fasilitas laboratorium pengujian untuk mencapai metriks yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode konvensional dalam melakukan perancangan ulang tata letak laboratorium pengujian. Berdasarkan analisa tata letak awal laboratorium pengujian kemudian dilakukan identifikasi fasilitas dan perhitungan luas lantai yang dibutuhkan. Setelah itu dilakukan analisa kedekatan fasilitas dengan membuat ARC (Activity Relationship Chart) dan menyusun ARD (Activity Relationship Diagram). Berdasarkan ARD kemudian dibuat template tata letak fasilitas laboratorium pengujian. Tata letak laboratorium pengujian disusun berdasarkan process layout dan product layout. Fasilitas yang disusun berdasarkan process layout adalah fasilitas pengujian kekerasan, spektrometer, struktur mikro dan makro, UTM, Impak, dan perparasi sampel. Sedangkan fasilitas yang disusun berdasarkan product layout adalah pengujian sepeda, kompor, dan regulator.

Kata Kunci

Tata letak fasilitas; Perencanaan tata letak konvensional; Tata letak laboratorium

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Apple, J. (1990). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Bandung: ITB.

Indrianti, N., Marya, E., & Ristono, A. (2011). Model Tata Letak Fasilitas Multi-Floor Pada Industri Jasa. Forum Teknik.

Qoriyana, F., Mustofa, F. H., & Susanty, S. (2014). Rancangan Tata Letak Fasilitas Bagian Produksi Pada CV. Visa Insan Madani. Reka Integra.

Sarin, S. C., Wang, Y., & Wang, L. (2009). Layout Facilities Involving Arbitary-Shaped Departments. Conference Of The 13th IFAC Symposium om Information Controls Problem Manufacturing (hal. 1239). Moscow: IFAC.

Tompkins, J. A., White, J. A., Bozer, Y. A., Frazelle, E. H., Tanhoco, J., & JaimeTrevino. (1996). Facilities Palnning. Canada: John Willey & Sons.

Wignjosoebroto, S. (1996). Tata letak pabrik dan pemindahan bahan. Surabaya: Guna Widya.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.